Dalam membahas semangat hidup, tiap orang memiliki definisi sendiri-sendiri, namun sebenarnya semua dapat dikerucutkan dengan definisi sederhana dengan pendekatan “TUHAN tidak akan pernah menolak doa hambaNya”.
Banyak motivator, penulis, bahkan tokoh masyarakat membahas tentang konsep doa ini, dan saya akan mengulas sederhana sebagai core yang berujung pada “SEMANGAT HIDUP” kita.
Pada hakekatnya, ada 3 macam jawaban Tuhan terhadap doa kita, dan ini benar-benar membuat kita harusnya malu saat tidak bersyukur.
Inilah 3 macam doa itu :
1. Doa yang di kabulkan Tuhan
Tentu dalam hal ini Tuhan menjawab doa kita secara langsung atau tidak langsung, namun apa yang kita panjatkan atau harapkan benar-benar Tuhan kabulkan.
Bagaimana mendapatkan posisi ini ???
Tentu semakin dekat dan layak kita menjadi kekasihNya, InsyaAllah Dia akan memberikan apapun yang kita butuhkan.
2. Doa yang di tangguhkan
Pada point ini, banyak orang terjatuh karena menganggap apa yang kita butuhkan.
Kenapa Tuhan tidak menjawab doa kita ???
Ada 2 pendekatan yang sebaiknya menjadi pandangan kita :
-Sudah pantaskah usaha yang kita lakukan untuk mencapai mimpi itu ??? Layak kah kita ???
-Yakinkah kita akan tetap menjadi manusia yang tetap baik, bahkan jauh lebih baik jika “mimpi itu” sudah diberikan pada kita ???
Ya, Tuhan Maha Besar, Maha Mengetahui waktu yang terbaik untuk menjawab doa kita.
“Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang merubahnya”. (Ar-Radu ayat 11)
3. Doa yang di gantikan
Saat mimpi yang kita idamkan tidak terpenuhi juga, Tuhan dengan segala kebaikanNya memiliki keputusan lain dalam menjawab doa hambaNya.
Ya, dengan MENGGANTIKAN apa yang kita INGINKAN dengan apa yang SESUNGGUHNYA kita BUTUHKAN.
Dalam hal ini pendekatannya adalah sbb :
-Yakinkah apa yang kita minta atau inginkan adalah yang terbaik bagi kita saat ini ??? Ya, Allah lah yang Maha Tahu apa yang kita butuhkan, maka dari itu Dia mengubahnya dengan nikmat yang lain.
-Tidak pantas pula kita mengeluh atas keinginan yang belum terpenuhi, karena seharusnya kita introspeksi diri sudah cukupkah kita mensyukuri semua nikmat yang tak terhitung ???
Dari 3 macam DOa yang dijelaskan diatas, dapat disimpulkan dalam point berikut :
* Kita sedikitpun tak pantas mengeluh kepadaNya, karena yakinlah sebenarnya rasa syukur kita masih sangat jauh dibandingkan apa yang telah DIA berikan.
* Secara etimologi, doa adalah bentuk usaha vertikal kita, maka dari itu untuk membuat kesempurnaan garis linier positif (pencapaian), ya kita harus melakukan usaha horizontal (berbagi dengan sesama).
* Ingatlah betul janjiNya. “Jika kita mendekati Dia dengan berjalan, Dia akan mendekati kita dengan berlari, dst)”.
Sukses mencapai mimpi tidak akan pernah terwujud tanpa KERJA KERAS – KERJA CERDAS - KERJA IKHLAS - DOA – TAWAKAL – BERSYUKUR.
Tidak ada doa yang tak dijawab OlehNya, ALLAH Ya Rahman Ya Rahim.
0 komentar:
Posting Komentar