Kamis, 24 Maret 2016

0 diary part#38 (Jangan Jadi Manusia Marginal)


Seperti halnya jika kita pergi ke toko souvenir, dari ratusan jenis barang yang disajikan, pasti pembeli akan memilih barang yang biasanya unik, khas, dan bermanfaat.

Tak sulit memilih barang apa yang akan dibeli untuk dihadiahkan ke orang tercinta atau kerabat dekat jika di toko suveir itu disediakan barang-barang yang sangat unik dan beda dari biasanya.

Begitupun dengan manusia !!!
Dunia ini adalah ibarat toko suvenir yang memiliki bermilyar-milyar jenis manusia dengan keunikannya masing-masing.

Namun apa yang dimaksud dengan manusia marginal???
Manusia marginal adalah manusia yang biasa-biasa saja, tak pernah terpacu untuk menggunakan semua kompetensi dan usahanya untuk bisa “Berbeda” dari orang lain.
Manusia marginal tak pernah berusaha menambah “value added” dalam kesehariannya. baginya hidup ya tinggal dijalani, gak usah repot-repot.

Ayo,
Segera bergerak untuk melakukan hal lebih menjadi manusia yang bukan marginal.

Jika anda sebagai pengusaha, hanya pengusaha “kreatif” lah yang jauh akan lebih diminati investor.
Jika anda sebagai karyawan, hanya karyawan yang “bekerja lebih baik” yang dipilih oleh perusahaan.

Lebih dari itu, dimata Tuhan, hanya orang yang “melakukan lebih” untuk saudara yang membutuhkan, melakukan lebih untuk ibadah, dan lebih untuk kehidupan sosialnya yang lebih dipilih menjadi hambaNya yang diberkahi.

So,
Jangan pernah bercita-cita menjadi manusia marginal, karena DUNIA pun semakin ketat menyeleksi manusia-manusia yang marginal.
Jadilah manusia yang pandai memanfaatkan “pemberian” Tuhan lewat karya-karya anda.

“Bentuk syukur adalah dengan memanfaatkan semua dari diri kita, untuk menghasilkan manfaat lebih”

0 komentar:

Posting Komentar