Seberapa besar “brand” kita ???
Terinspirasi dari tweet sang motivator Jamil Azzaini, dalam tweet nya dia menulis :
”saat anak cucu kita ketik nama kita di google, kira-kira muncul apa ya??”
Pertanyaan diatas cukup besar dampaknya bagi saya pribadi, karena beberapa pencapaian hidup yang kita lalui setidaknya harus ber”nilai” lebih di masyarakat.
Tak mungkin nama baik kita muncul di “google” jika tanpa ada pencapaian dari kita, otomatis semua berita positif yang muncul pasti didominasi orang yang “positif” juga dan sebaliknya.
Itulah yang disebut “brand” atau “merek” dari diri kita.
Sama halnya dengan produk-produk berkelas, pasti brand nya akan semakin mahal.
Untuk itu, bagaimana membentuk brand diri?? :
A. Segera temukan tujuan-mu dan fokuslah menuju kesana. Karena semakin kita mau jadi orang “serba bisa apapun” maka waktu yang ada semakin terbuang, dan kita tak punya “Hal Membanggakan”.
B. Tujuan itu harus memiliki dampak bagi kebaikan sekitar atau orang lain, karena tujuan yang hanya dicapai untuk kepentingan pribadi, justru akan “meredupkan” brand kita.
C. Jangan pernah mengukur keberhasilan dari hasilnya saja, karena proses justru lebih dari segalanya.. andaikan tujuan besar kita tak tercapai, jika “proses” yang kita lalui sangat “menginspirasi”, pasti tujuan tercapai walau lewat penerus kita.
Memang kehidupan tak perlu dibuat sulit, namun mengejar mimpi yang ditujukan untuk kebaikan semua justru akan mempermudah kehidupan anda !!
0 komentar:
Posting Komentar