Selasa, 02 Februari 2016

0 diary part#24 (Gagal Itu Gaul)


“Gagal Itu Gaul” yang dimaksud dalam judul bukanlah kami membenarkan bahwa gagal itu perlu, namun lebih kearah bagaimana sebaiknya kita menyikapi kegagalan itu sendiri.

Kenapa Gagal Itu Gaul ??
Jelas, karena setiap orang yang gagal pasti dia sudah berusaha memperjuangkan tujuannya.
Dan dalam berusahaa itulah terdapat komunikasi secara team, bertanya pada orang lain dll. itu bisa terjadi.. itulah kenapa orang yang pernah gagal pasti “gaul”.

Anda Mau Gak Pernah Gagal??
Gampang saja caranya, kalo gak mau gagal ya gak usah mencoba apa-apa. Dan inilah orang yang sangat merugi jika berprinsip “gak usah aneh-aneh lah daripada gagal”.
Sejalan dengan kalimat Albert Einstein “seseorang yang gak pernah gagal sebenarnya orang yang gak pernah mencoba”.

Cara Memandang Gagal!!
Kalaupun kita belum bisa mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan, sebenarnya gagal adalah guru paling baik untuk menciptakan “cara” berjuang selanjutnya.
Orang yang semakin sering gagal, sebenarnya merupakan orang yang cerdas, karena sesungguhnya gagal itu punya “jatah” jumlahnya dalam hidup.

Contoh :
Saya sbenarnya punya jatah gagal 20 kali untuk mengejar mimpi menjadi “X”, nah semakin kita berani coba dan habiskan jatah gagal kta, semakin dekat akan mencapai tujuan itu.

Itulah kenapa orang yang gak mau bergerak akan menyesal dihari tua kelak, karena mereka kurang banyak “mencoba” untuk habiskan jatah gagal.

So,
Setelah susun apa mimpi mu, mari mulai detik ini juga, sekecil apapun langkah kita, “cobalah, cobalah dan cobalah, habiskan jatah gagalmu sesegera mungkin”.

Berkacalah pada Thomas Alva Edison dengan 9.955 kali gagal menciptakan lampu pijar.
Berkacalah pada Michael Jordan dengan 9000 kali tembakannya ke ring basket meleset.

Bersahabatlah dalam cara memandang “gagal”, karena justru orang yang semangat mencoba dan menghabiskan jatah gagal, dia lah calon orang besar!!


0 komentar:

Posting Komentar